A.KAMERA
Prinsip Kerja Pada
Kamera
Kamera merupakan
sebuat alat optik yang hampir mirip dengan fungsi mata kita. Komponen pada
elemen-elemen dasar lensa yaitu : lensa cembung, celah diafragma, dan film.
Prinsip kerja kamera. Objek yang akan
difoto harus-lah berada persis di depan lensa. Ketika diafragma dibuka,
cahaya yang melewati objek masuk melalui celah diafragma menuju lensa, dan
lensa akan membentuk suatu bayangan pada benda. Supaya bayangan
benda tersebut tepat jatuh tepat di film dengan jelas haruslah letak lensa
harus digeser-geser supaya mendekati dan juga menjauhi film.
Dikamera bayangan diafragma diharuskan jatuh tepat diplat film
yang memiliki sifat peka terhadap cahaya. Ketika plat film yang peka cahaya
terkena cahaya sudah dipastikan plat film akan mengalami perubahan secara kimia
sesuai dengan cahaya dari benda yang didepan kamera. Plat ini masih peka
cahaya, agar plat film ini menjadi tidak peka terhadap cahaya dalam studio
perlu dicuci atau dimasukan kedalam larutan kimia tertentu. Setelah dimasukan kedalam larutan kimia tadi maka plat film
tersebut menjadi tidak peka cahaya dan terlihat gambar pada plat film yang
disebut gambar negatif (negatif film).
-Lensa cembung
Lensa cembung dasarnya
fungsinya untuk memperbesar bayangan pada benda. atau juga bisa digunakan
untuk lensa pembalik pada bayangan pada teropong bumi. Prinsipnya, bayangan
yang dari lensa okuler, jatuh pada pusat kelengkungan lensa cembung yang
sebagai pembalik, nantinya akan menghasilkan banyangan yang jatuh pada fokus
lensa okuler.
a.Diafragma
Diafragma adalah bagian
kamera yang berupa celah yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke kamera. Caranya dengan mengubah ukuran celah yang ada di diafragma,
jumlah cahaya yang masuk dapat kita atur sesuai keinginan kita. Jika cahaya-nya
terlalu terang celah diafragma dapat dibuat kecil, dan sebaliknya. Besarnya
celah kamera yang bagus biasanya dianyatakan dengan angka diafragma. Semakin
besar angka pada diafragma, celah yang dihasilkan akan semakin kecil.
Sebaliknya, Ketika makin kecil angka di diafragma-nya, celah yang dapat terbuka
akan makin lebar. Melihat dari segi fungsi-nya, diafragma berfungsi sama dengan
fungsi pupil pada mata manusia.
b.
Lensa positif
Ini terletak di depan kamera. Lensa positif yang berfungsi mengatur
agar cahaya yang masuk dapat diterima dengan baik oleh film kamera.
c. Cara kerja kamera/film
Cahaya atau benda yang diterima oleh lensa akan diteruskan ke
film dan membentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil. Untuk
memperoleh gambar foto yang jelas serta tajam, kamera perlu difokuskan.
Pemfokusan dapat di lakukan dengan mengubah kedudukan lensa terhadap benda
sesuai dengan jarak-nya. Pada kamera sederhana, kedudukan lensa hanya bisa
dilakukan jika pemakai bergerak mendekati atau menjauhi benda sampai diperoleh
gambar yang diinginkan. Seiring dengan perkembangan teknologi, pada kamera yang
lebih modern, kedudukan lensa dapat diubah dengan memutar cincin pengatur lensa.
Bahkan pada terkini, kedudukan lensa dapat diatur dengan teknologi digital.
*Kamera vidio
Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan
gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk
teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang
memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan
mengubah ke mode digital elektronis.
Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar
dengan cepat. Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan
dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya,
walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak
bisa menangkap jeda tersebut.
Standard broadcast video
Standard
|
Ragion
|
Frame
per second (FPS)
|
Secam
|
Prancis,
Timur tengan dan Afrika
|
25
fps
|
PAL
|
Indonesia,
China, Australia, Uni Eropa
|
25
fps
|
NTSC
|
Amerika,Jepang,
Kanada, Mexico, dan Korea
|
29,97
fps
|
Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal
Magnetik pada pita magnetik.
Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura
digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa
kombinasi angka 0 dan 1.
·
Cara kerja kamera vidio
Pertama-tama gambar diambil
dengan sebuah kamera vidio yang memiliki
cara kerja yang sama dengan kamera,tetapi pada kamera vidio gambar/adegan
diambil secara terus menerus,masing-masing frame gambar merupakan rekaman dari
tahapan suatu kejadian. Setelah gambar di ambil dan disimpan pada sebuah pita
yang berisi frame gambar tersubut.seperti pada gambar dibawah ini: